ALEPH #1

by - Wednesday, December 11, 2013

"Aku berada di ambang jendela, memandang dunia serta tempat-tempat rahasianya, syair-syair yang hilang ditelan waktu serta kata-kata yang bergantung di udara. Kedua mata itu memberitahuku tentang hal-hal yang sama sekali tidak kita ketahui keberadaannya namun ada disitu, siap untuk ditemukan dan dikenal hanya oleh jiwa, bukan oleh tubuh. Kalimat-kalimat yang sepenuhnya dipahami, bahkan saat dibiarkan tidak terucap. Perasaan-perasaan yang secara serempak mendatangkan kebahagiaan sekaligus mencekik.

Aku berdiri dihadapan pintu-pintu yang membuka selama sepersekian detik, lalu menutup lagi, dan sempat membuatku sekilas melihat apa yang tersembunyi dibaliknya---harta-harta karun serta perangkap-perangkap yang ada, jalan-jalan yang tidak pernah ditempuh serta perjalanan-perjalanan yang tidak pernah dibayangkan."

You May Also Like

3 comments

  1. Hehehe iya emang bagus kata-katanya. Tapi ini aku kutip dari bukunya Paulo yang judulnya Aleph. hehehe

    ReplyDelete
  2. Iya, betul. Kan sudah ada labelnya juga itu. hehehe
    Akan sangat menyenangkan jika berkenan memberikan kunjungan balik ke blog saya. :)

    ReplyDelete